Cemburunya Seorang Wanita
Rasa cemburu
(al-Ghirah) merupakan fitrah dasar yang
ada pada diri seorang wanita,yang mengalir didalam dirinya dan berjalan
dialiran darahnya.oleh karena itu kita sebagai wanita harus menjaga fitrah ini
agar tidak dilumuri gangguan dan bisikan-bisikan syetan.
Kita harus bisa
mengekangnya dengan tali iman yang kuat serta membelenggunya dengan takwa, agar
rasa cemburu itu justru memberikan hasil yang baik,sehingga kita bisa
memperoleh kebahagiaan didunia dan diakhirat nanti.
Akan
tetapi,jika kita sebagai seorang wanita memberi angin dan membuka peluang bagi
rasa cemburu,maka kita nantinya akan dihadapkan pada resiko yang tidak
enteng,karena syetan akan menyeret kita kepada kedurhakaan kepada Alloh dan
mengundang kemarahanNya.sehingga untuk selanjutnya kita jadi lebih suka
berdusta,berbuat dzalim,melangggar kehormatan dan menyebarkan berbagai fitnah.
Dan jika sudah
seperti itu maka rumah tangga kitapun akan diselimuti kabut penderitaan, hati
kita digayuti berbagai ilusi dan praduga-praduga y ang berkepanjangan.
Sesungguhnya
cemburu tidak akan muncul kecuali ada rasa cinta.selagi cinta ini kuat maka
tingkat kecemburuan wanita kepada suaminya juga semakin kuat.
Berdasarkan
ketentuan syariat, cemburu itu bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1.
Cemburu yang terpuji
Cemburu ini adalah cemburu yang sesuai dengan
kitab Alloh dan Sunnah Rasul-Nya.
Diantara contoh-contoh cemburu yang terpuji
adalah:
·
Cemburu terhadap hal-hal yang diharamkan oleh
Alloh
·
Cemburu terhadap kehormatan. Orang mukmin harus
cemburu terhadap anggota keluarganya jika ada salah seorang diantara mereka
yang mengotori kemuliaan atau kehormatan diri
·
Cemburu terhadap waktu. Waktu merupakan sesuatu
yang paling berharga bagi para ahli ibadah. Dia tentu akan cemburu jika kehilangan
waktu,sebab jika sudah kehilangan waktu maka dia tidak akan dapat kembali lagi.
2.
Cemburu yang tercela
Cemburu yang tercela adalah cemburu yang berada
pada kondisi kejiwaan yang hina dan yang
tidak dikekang oleh ketentuan-ketentuan syariat.
Maka tidak
heran jika para pelakunya terseret kepada kebinasaan. dan diantara contoh-contoh
cemburu yang tercela adalah:
·
Rasa cemburu suami yang berlebihan terhadap
istrinya, sehingga menimbulkan buruk sangka yang tidak bisa ditawar-tawar dan
seakan-akan tidak ada keraguan lagi.
·
Cemburu istri yang berlebihan terhadap suami,
sehingga menyeretnya kepada perbuatan dosa dan maksiat, seperti ghibah, adu
domba,dengki, iri dan dosa-dosa lainnya.
Adapun
penyulut rasa cemburu yang tercela adalah:
§
Iman yang tipis dan melalaikan dalam mengingat
Alloh
§
Syetan
§
Penayakit hati, seperti hasad, dengki, iri hati
§
Suami tidak berbuat adil diantara istri-istrinya
atau tidak memenuhi hak-haknya dan lebih mementingkan yang lain.
§
Merasa adanya kekurangan tanpa mau memperbaiki
diri
§
Suami menyebutkan kebaikan wanita lain dihadapan
istrinya.
Cara-cara yang
bisa dilakukan untuk menyembuhkan cemburu antara lain:
§
Bertakwa kepada Alloh
§
Mengingat-ingat pahala yang besar jika bersabar
§
Menjauhi tempat-tempat yang biasa digunakan untuk
pamer atau riya’
§
Berbaik sangka
§
Mengingat-ingat mati
§
Berdoa
Semoga bermanfaat,khususnya untuk diri saya
sendiri agar terhindar sifat cemburu yang tercela, karena sesungguhnya rasa
cemburu yang seperti itu hanya akan
membinasakan diri sendiri dan menghancurkan bangunan rumah tangga.wallohu a’lam
aamiin,,,mdah2an sy bisa cemburu yg terpuji
BalasHapusAmiin.. Inyaalloh..
Hapus