بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Makna dibalik Cerita

Beberapa hari yang lalu saya ikut menjadi salah satu panitia program bimbingan baca AlQuran... sebuah program yang subhanallah sangat bagus menurut saya,karena disitu diajarkan bagaimana cara membaca Al-Quran dari dasar. 

mulai dari mengenal huruf jijaiyyah,membaca iqro,belajar tajwid,dan juga tahsin, serta  bimbingan yang lainnya.

Adapun peserta yang hadir ternyata bukan hanya para pelajar atau mahasiswa yang ingin memperdalam keilmuan mereka tentang cara membaca Al Quran.

akan tetapi justru yang kebanyakan ikut malah para ibu-ibu rumah tangga yang sudah mempunyai beberapa anak bahkan beberapa dari mereka sudah lanjut usia.

Dan disana ada seorang ibu-ibu yang cukup menarik perhatian saya,yaitu seorang ibu yang sudah lanjut usia yang sepertinya sudah memiliki cucu jika dilihat dari usianya.dengan langkah gontai dan perlahan  dia berjalan memasuki tempat yang Insyaalloh dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.

ya... tempat Bimbingan baca Alquran.dan tahukah engkau ternyata si ibu tersebut berjalan gontai dan perlahan bukan  kerena faktor usia saja akan tetapi ternyata dia mengidap stroke yang menyulitkan anggota badannya untuk digerakkan secara bebas.

Dan Subhanallah... disamping ibu-ibu tersebut, ada sang suami dengan setianya menggandeng lengan sang istri..memapahnya berjalan perlahan,dan dengan sabar menuntun hingga sang istri sampai ditempat belajar membaca Al Quran.

Permandangan yang luar biasa menurut saya,lalu apa sih pelajaran yang bisa diambil dari permandangan tersebut?

saya yakin Allah telah memberikan beberapa ilmu dari cerita diatas khususnya buat diri saya sendiri,yaitu :

• Innamal a'maalu binniat... Sang ibu ditengah usianya yang lanjut dengan niatan yang kuat dan ikhlas karena Allah akhirnya bisa sampai ketempat itu dan bisa belajar cara baca Al Quran yang benar.
• Usia lanjut, bahkan penyakit seharusnya tidak menjadi penghalang untuk kita dalam menuntut ilmu agama,serta dalam  melakukan suatu amal kebaikan yang sesuai dengan styariat islam.
• Harus Optimis dalam melakukan suatu kebaikan, tentunya juga dalam menuntut ilmu.karena dengan sifat optimis kitalah yang menentukan keberhasilan kita setelah ketentuan dan ketetapan dari Allah Subhanahu Wa ta'ala .
• Dalam Rumah tangga, kesetiaan suami istri sangat penting.. dimana dalam cerita tersebut betapa setianya seorang suami ketika sang istri tak lagi cantik dimakan usia bahkan dalam keadaan sakit sekalipun,sang suami tetap menyayangi istrinya dan mau menemani istrinya melakukan kebaikan tanpa ada rasa terpaksa diraut wajahnya  sehingga menimbulkan kekaguman bagi setiap orang yang melihatnya,
• Bagi kita yang masih muda,sehat dan punya banyak  waktu luang, ayo lebih semangat lagi menuntut ilmu agama yang syar'i dimana saja kita berada.jangan kalah dengan ibu-ibu yang tetap semnagat meuntut ilmu meski sudah mampunyai anak  banyak, bahkan sudah lanjut usia seperti cerita diatas...
• Semoga kita bisa istiqomah di dalam melaksanakan amal kebaikan.

Saya yakin sesungguhnya segala yang terjadi dalam kehidupan saya bukanlah suatu kebetulan akan tetapi Qaddarullah,ketetapan allah yang membuat saya dapat melihat permandangan yang indah dalam sebuah acara yang Indah pula.Wallahu'alam